Hari budaya nasional

Tanggal 27 April kemarin, sekolahnya qila mengadakan hari budaya nasional. Peringatan ini dalam rangka merayakan hari kartini. Hari itu semua anak memakai baju daerah yang daerahnya sudah ditentukan sekolah, selain itu orang tuanya diminta membawa makanan khas daerah sesuai baju daerah yang dikenakan anak, lalu anak-anak akan menari sesuai dengan daerahnya masing-masing.

Qila kebagian menggunakan baju adat jawa tengah dan menari cublak-cublak suwong. Untungnya dekat rumah ada tempat penyewaan baju daerah jadi ga perlu repot mencari bajunya. Setelah meminjam baju daerahnya, qila aku Tanya mau disanggul dan di makeup ga mukanya. Dia gak mau di sanggul jadi hanya mau dimake up oleh bunda saja. Begitu bajunya sampai rumah qila dengan semangat menggunakan bajunya, aku piker dia akan semangat juga saat hari budaya di sekolahnya.

Pas hari H, tiba-tiba qila rewel mau pake baju lengkap baru pake baju daerahnya, padahal kan panas yah pake baju bludru gitu. Demi menjaga moodnya aku biarkan dia memilih menggunakan baju dua lapis. Di make upnya nawar nanti aja di mobil kalau udah mau sampai sekolah, yowess….ternyata pas di perjalanan ada yang protes lipstiknya jelek, eye shadownya berantakan hihihihi….

Sampai sekolah dia heran mungkin yah sekolahnya ramai dan berubah dekorasinya, dan langsung mengkeret liat kondisi sekolah. Bundanya yang bersemangat mau foto, juga ditanggapi dengan kebingungan melihat kondisi sekolahnya. Gongnya pas harusnya tampil qila gak mau, akhirnya berhasil dibujuk bu guru tapi cuma berdiri di ujung panggung padahal di rumah udah semangat nari :D

Lucu sekali melihat para bocah cilik itu menggunakan bermacam baju daerah, saat fashion show dan menari juga ada aja yang tingkahnya bikin senyum-senyum. Makanya kata mamaku anak tk nari itu ditonton bukan karena bagus tapi karena banyak yang bikin lucu J